HALO SULAWESI,BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto meresmikan gerbang masuk Kabupaten “Timur Totabuan“ yang berada di Desa Moyongkota Baru, Kecamatan Modayag Barat, Rabu (17/01/ 2023).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Boltim, Haris Pratama Sumanta, dalam pemaparannya mengatakan, pembangunan Tugu gerbang masuk ini menghabiskan dana sebesar Rp 1,4 Miliyar.
“Untuk tahun ini juga ada anggaran senilai Rp 750 Juta, yang dimana akan dibangun pilar-pliar sepanjang jalur tugu batas kota,” ujarnya.
“Insya Allah pada tahun ini akan kami lanjutkan pembangunannya dan insya Allah bangunan ini akan menarik orang-orang yang akan berkunjung disini, seperti kata pak Bupati bangunannya harus Instagramable,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sam Sachrul Mamonto mengatakan tugu yang terletak di batas antara kabupaten Boltim dan Kota Kotamobagu tersebut merupakan salah satu tugu termegah yang berada di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Ini mungkin merupakan tuguh termegah dan yang paling indah se-BMR, tuguh di desain dengan menambahkan motif-motif budaya Bolaang Mongondow. tugu ini juga memiliki taman yang sengaja dibangun di sekitarnya, agar nantinya bisa menjadi salah satu tempat favorit masyarakat setempat maupun masyarakat se-bmr,” kata Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa, sebenarnya tuguh ini tidak berada tepat di perbatasan antara boltim dan kotamobagu yang sebenarnya, tetapi berada 50 meter sesudah titik nol perbatasan antara dua daerah tersebut.
“Tugu ini sengaja dibangun 50 meter sesudah titik nol perbatasan antara boltim dan kotamobagu, karena kita telah merencanakan pembangunan taman di antara perbatasan daerah dan tugu tersebut, agar kemudian masyarakat di sekitar juga bisa memanfaatkannya sebagai tempat usaha,” jelasnya.
Tak hanya itu, Bupati juga membeberkan akan melakukan penanaman bunga tabebuya disepanjang jalan desa moyongkota pada pekan depan.
“Beberapa waktu lalu saya telah memesan bibit bunga tabebuya dari luar daerah. Bunga itu sangat mirip dengan bunga sakura di negara Jepang, dan itu akan kita tanam di sapanjang jalan desa Moyongkota, agar nanti ketika bunga itu mekar mungkin boltim akan menjadi destinasi wisata masyarakat bmr bahkan masyarakat se-Sulawesi Utara,” tutupnya.(emon).
