MINSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel), melaksanakan kegiatan High Level Meeting (HLM) tim pengendali inflasi daerah, dalam rangka Rapat Koordinasi (Rakor) bidang pertanian, pangan, dan perinkanan, yang secara resmi di buka langsung oleh Bupati, Frangky Donny Wongkar.
Kegiatan HLM Pengendali inflasi Daerah itu, dilaksanakan Kamis, 02 November 2023, bertempat di Hotel Sutanraja Amurang.
Saat membuka kegiatan, FDW menyampaikan, kegiatan ini untuk Merespon perkembangan inflasi yang terjadi di tengah pemulihan ekonomi Yang Masih Berlangsung.
“Rakor ini untuk pemulihan ekonomi yang masih berlangsung, serta menjadi salah-satu langkah konstruktif terhadap pengendalian harga bahan pokok (Bapok) di wilayah Minsel, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal 2023 Dan Tahun Baru 2024,” katanya
Lanjut, Orang nomor satu di Minsel ini mengungkapkan, pengedalian inflasi telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), bersama dengan Pemkab Minsel, melakukan berbagai upaya menekan angka inflasi, mulai dari pasar murah, atau operasi pasar murah dan gelar pangan murah, sidak pasar dan ketersediaan pangan, melakukan panen dan penananam kentang dan menyerahkan bantuan alsintan kegiatan upland tahun 2023.
“Jadi mulai dari gerakan menanam yaitu gerakan marijo batanam yang melibatkan berbagai komponen masyarakat baik di lingkup pemerintahan, Gereja, Kecamatan, Kelurahan Dan Desa, selain itu, berbagai kegiatan dalam rangka mengatasi Ancaman El-nino, selanjutnya melakukan kerja sama antar daerah (KAD) untuk mengendalikan ketersediaan bahan pangan,
merencanakan bantuan tak terduga sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Selanjutnya, berbagai upaya konkret tersebut, memberikan hasil yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, dimana pertumbuhan ekonomi berdasarkan data BPS Minsel tahun 2023, kabupaten Minsel, relatif baik dan bahkan menunjukan pertumbuhan yang signifikan di Tahun 2022 sebesar 5,41%, sebelumnya dada tahun 2021 sebesar 4,91%, yang ditandai dengan meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2022 sebesar 10,53 Triliun Rupiah, yang pada tahun 2021 sebesar 4,91 triliun rupiah, disertai dengan diterimanya penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dan Kementerian Keuangan Ri atas Kinerja Pengendalian Inflasi Terbaik Periode I Tahun 2023 Kepada Pemkab Minsel. Yaitu, Insentif Fiskal Sebesar Rp.9.980.079.000 (Sembilan miliar sembilan ratus delapan puluh juta tujuh puluh sembilan ribu rupiah).
Keberhasilan dan pencapaian ini berkat sinergisitas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat serta semua pihak yang terus mendorong menyukseskan berbagai upaya dan program strategis pemerintah daerah, Provinsi bahkan Pemerintah Pusat dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia meyakini Inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2023 dan 2,5%±1% Pada 2024.
Sementara itu, Bupati FDW mengharapkan, kiranya HLM ini bisa menghasilkan berbagai rekomendasi, kebijakan serta solusi dan langkah-langkah strategis dalam pengendalian inflasi di Minsel dengan mengacu pada strategi 4K yang merupakan program unggulan dari Kementerian.
“4K yakni, Keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, komunikasi efektif dalam rangka menjaga ekspektasi inflasi di tengah masyarakat,”
Selain itu, diadakan juga rakor terkait sektor pertanian, pangan dan perikanan. dimana 3 sektor ini menjadi sektor yang memiliki potensi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menekan angka kemiskinan dan inflasi, dan meningkatkan perluasan investasi. Perangkat Daerah terkait memiliki tanggung-jawab mengurai dan mengatasi permasalahan ketimpangan harga antara harga jual petani dengan harga beli konsumen, serta dapat menciptakan terobosan yang inovatif agar memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal kita.
Diketahui, Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati (Wabup) Minsel, Petra Yanni Rembang, Sekda, para Assisten, para Kepala Perangkat Daerah, para Camat, Pejabat Administrator pada Dinas Pertanian, Dinas Pangan dan Dinas Perikanan.(***)
