BOLMONG- 30 peserta dari masing masing kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ikuti pelatihan Da’i yang dipelopori Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bolmong.
Pelatihan ini berlangsung di Sutan Raja Hotel dibuka Pj Bupati dr Jusnan Mokoginta yang diwakili staf ahli bupati Aldy Pudul, pada Selasa, 19 November 2024.
Pembukaan pelatihan Da’i itu juga turut dihadiri Ketua MUI Sulut K.H. Abd Wahab Abd Gafur didampimgi Ketua Fatwa MUI Drs KH Abdurrahman Latukau Lc. Hadir juga Ketua MUI Bolmong jajaran pengurus, serta Kabag Kesra Setda, Kaban BPBD Bolmong sekaligus Bendahara MUI, serta para peserta.
Ia menekankan perlunya kaderisasi pendakwah sebagai upaya menjaga, memperbaiki akhlak, serta memelihara budaya yang baik di tengah pengaruh-pengaruh yang tidak selalu positif.
pengaruh yang tidak selalu positif.
“Para mubaligh dan mubalighah memiliki peranan penting dalam menjalankan syi’ar dan nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat sesuai dengan tuntunan zaman. Mereka merupakan penyambung lidah, penyampai sekaligus pembawa ilmu,” katanya.
Pelatihan da’i ini diikuti 30 peserta dari 15 kecamatan. Setiap kecamatan mengutus dua orang untuk dilatih.
Kegiatan tersebut berlangsung hingga Rabu besok.
“Dari acara ini, kita semua berharap akan lahir para da’i dan mubaligh muda yang berbakat,” pungkasnya.
Ketua MUI Sulut K.H. Abd Wahab Abd Gafur menyampaikan, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, MUI berkomitmen untuk terus mengembangkan strategi dakwah yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi milenial.
“Diharapkan, upaya ini dapat memberikan kontribusi besar dalam membangun masyarakat yang berakhlakul karimah di Kabupaten Bolmong,” ucapnya.***