KOTAMOBAGU- Pemerintahan Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, SpM., bersama Wakil Wali Kota, Rendy Virgiawan Mangkat, SH., MH., kembali mencatat capaian penting dalam upaya mendorong pembangunan infrastruktur di daerah.
Melalui lobi politik yang intensif, duet Weny–Rendy berhasil mendatangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2026 dari pemerintah pusat.
Kabar ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kotamobagu, khususnya warga Desa Moyag Induk, Kecamatan Kotamobagu Utara, yang selama ini menantikan peningkatan akses jalan perkebunan di wilayah mereka. Infrastruktur tersebut diyakini akan menjadi motor penggerak ekonomi baru, terutama bagi petani.
DAK 2026 yang berhasil diperjuangkan akan difokuskan pada pembangunan Jalan Perkebunan Ampera. Jalan strategis ini selama bertahun-tahun menjadi akses utama masyarakat menuju lahan perkebunan, namun kondisinya kerap dikeluhkan karena rusak dan sulit dilalui kendaraan.
Wali Kota Weny Gaib menegaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Menurutnya, pembangunan jalan perkebunan akan memperlancar mobilitas hasil pertanian, sehingga mampu meningkatkan daya saing produk lokal Kotamobagu.
Hal senada disampaikan Wakil Wali Kota Rendy Mangkat. Ia menyebut bahwa pembangunan jalan bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu, Claudy Mokodongan, mengonfirmasi bahwa pembangunan Jalan Kebun Ampera telah terdaftar dalam sistem aplikasi Krisna Kementerian Keuangan. “Berdasarkan aplikasi Krisna, peningkatan Jalan Kebun Ampera akan masuk pada DAK 2026,” ungkapnya, Kamis (25/9/2025).
Masyarakat Moyag Induk pun menyambut gembira rencana pembangunan tersebut. Sejumlah petani berharap agar proyek dapat segera terealisasi, mengingat jalan itu merupakan urat nadi pengangkutan hasil bumi seperti jagung, cengkih, dan tanaman hortikultura lainnya.
Dengan adanya DAK 2026 untuk pembangunan Jalan Ampera, Pemkot Kotamobagu optimistis akan tercipta pertumbuhan ekonomi baru di wilayah utara kota. Program ini menjadi bukti nyata komitmen Weny–Rendy dalam menjadikan infrastruktur sebagai pondasi utama pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.*
