KOTAMOBAGU– Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, menghadiri langsung kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang digelar di lahan perkebunan Bubak, Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan, sebagai bagian dari dukungan terhadap program Swasembada Pangan Nasional Tahun 2025.
Kegiatan panen ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang dijalankan secara nasional oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Acara dibuka dengan sambutan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan dilanjutkan dengan arahan Presiden Prabowo melalui video conference, yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Weny Gaib menyampaikan apresiasi atas inisiatif Mabes Polri dan kolaborasi erat antara Polres Kotamobagu, pemerintah daerah, serta para petani.
“Kolaborasi ini menunjukkan hasil yang nyata bagi peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Pemerintah Kota Kotamobagu terus berkomitmen memperkuat sektor pertanian dengan penyediaan bibit, pupuk, pelatihan, hingga dukungan akses pasar,” ujar Wali Kota.
Sementara itu, Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto SIK MH, menjelaskan bahwa panen jagung seluas 10,5 hektare tersebut merupakan hasil tanam tahap kedua yang dimulai Maret 2025 lalu.
“Panen ini menjadi bukti peran nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Kami juga bekerja sama dengan Bulog untuk menjamin harga beli jagung sebesar Rp5.500 per kilogram, sebagai bentuk perlindungan harga bagi petani,” jelasnya.
Kegiatan panen turut dihadiri oleh Wakapolres Kotamobagu, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf. Fahmil Harris, S.IP, Ketua DPRD Kotamobagu Adrianus Mokoginta, unsur Forkopimda, OPD terkait, serta kelompok tani.
Panen raya ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan budidaya jagung, namun juga mencerminkan kekuatan kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.*