Bupati Limi Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Mopugad

HALO SULAWESI, BOLMONG– Kebakaran yang menghanguskan lima rumah warga di Desa Mopugad Selatan, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, menyisakan duka bagi para korban.

Kebakaran tersebut terjadi pada, Minggu 31 Desember 2023 malam tepat pukul 10.00 Wita.

Dari pantauan media, Lima unit rumah semi permanen itu langsung rata dengan tanah usai dilalap si jago merah.

Mengetahui kejadian tersebut, Pj Bupati Bolmong Ir. Limi Mokodompit MM, secara langsung mengunjungi para pemilik rumah dan menyerahkan berbagai macam bantuan, Selasa (02/01/2024).

Tampak kedatangan Bupati yang didampingi beberapa kepala OPD, Camat, dan berbagai unsur lainnya mendapat sambutan hangat dari para korban dan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan ucapan turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa masyarakat.

“Tentunya kami selaku pemerintah daerah turut prihatin atas kejadian musibah ini. Kami melihat secara langsung kondisi rumah yang terbakar dan menyerahkan sedikit bantuan,” kata Bupati.

Bupati pun menginstruksikan kepada OPD terkait agar dapat membantu para korban kebakaran.

“Seperti bengkel yang terbakar, saya minta OPD terkait untuk dapat memprogramkan bantuan perbengkelan, dan tolong untuk di utamakan terlebih dahulu, begitu juga dengan unit usaha agar dari koperasi dan perindag dapat memprogramkan bantuan untuk para korban,” pinta Bupati.

Bupati mengatakan kerugian yang timbul dari kebakaran tentunya sangat besar apalagi terkait dengan usaha namun tentu harus bersyukur karena tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

“Biarlah barang yang menjadi korban namun alhamdulillah dan puji tuhan tidak ada korban dalam kejadian ini, untuk para korban agar dapat tinggal dulu di rumah keluarga, nanti secara bertahap pemerintah akan melihat apa yang bisa pemerintah bantu kepada para korban,” ungkapnya.

Bupati juga meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat berhati-hati saat akan meninggalkan rumah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

“Kalau kita mau ke kebun, sekolah atau kantor dipastikan dulu semua listrik sudah tidak berfungsi kemudian kompor agar dimatikan agat nanti saat meninggalkan rumah semua sudah aman,” kata Bupati.

Bupati menyebutkan, kebakaran merupakan musibah yang kerap terjadi yang juga merupakan kelalaian dari manusia.

“Maka dari itu saya mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa waspada dan berhati-hati, karena kebakaran sering diakibatkan kelalaian maupun akibat arus listrik,” pesan Bupati.

Adapun Nama-nama korban kebakaran tersebut yaitu : I Wayan Rostawan, I Komang Budi, I Made Murjana, Hery Witono, I Komang Astawa.***

 

Editor: Viko Karinda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *