KOTAMOBAGU- Wakil Wali (Wawali) Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat (RVM) memaparkan berbagai strategi progresif Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dalam upaya menanggulangi kemiskinan.
Pemaparan Wawali tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025 yang digelar di Hotel Aryaduta Manado, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Victor Mailangkay, ini dihadiri oleh kepala daerah, perwakilan instansi vertikal, serta unsur masyarakat dari seluruh kabupaten dan kota di Sulut.
Rakor tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah, sekaligus meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam forum itu, Wawali RVM menyoroti capaian dan kebijakan strategis Pemkot Kotamobagu sejak tahun 2022 hingga 2024. Beberapa program unggulan yang telah dijalankan di antaranya pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu, penyediaan akses air bersih dan sanitasi, serta penguatan kerja sama lintas sektor melalui program kemitraan.
“Komitmen kami untuk menurunkan angka kemiskinan diwujudkan lewat program-program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Selain itu, Pemkot juga terus memperbarui data kemiskinan agar intervensi yang dilakukan lebih tepat sasaran,” ujar Kepala Bappelitbangda Kotamobagu, Chelsia Paputungan, yang turut mendampingi Wawali dalam kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, Pemkot Kotamobagu berkomitmen mendukung penuh target pemerintah pusat dan provinsi dalam upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara berkelanjutan.
Keikutsertaan dalam rakor ini juga menjadi bentuk partisipasi aktif daerah dalam membangun kebijakan yang inklusif dan responsif terhadap tantangan sosial ekonomi di tingkat lokal.*











