BOLSEL – Pernyataan Parindo Potabuga di beberapa media bahwa Kapolres Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ada hubungan Kongkalingkong dengan PT JRBM mendapat tanggapan dari Presidium Ormas GARDA BOGANI INDONESIA (GBI).
Menurut Ketua Presidium Ormas GBI Sehan Ambaru, menyampaikan, bahwa pernyataan dari Parindo Potabuga tidak mendasar.
“Sama sekali tidak mendasar, itu terkesan tendensius dan absurd. Justru yang di lakukan oleh Kapolres itu adalah langkah pengamanan obyek dari pemilik konsensi,” kata Sehan, Jumat (09/08).
Apa yang disampaikan Parindo dalam pemberitaan itu lanjut Sehan merupakan kesimpulan yang terlalu dini, tanpa melihat dan mengkajinya.
“Rasanya terlalu prematur menyimpulkan Kapolres dan Manajemen PT JRBM bermain mata,” katanya.
“Sampai hari ini saya meyakini PT JRBM dan Kapolres tetap berdiri pada posisi obyektif bahwa Polri sebagai pengayom masyarakat dan PT JRBM sebagai Korporasi resmi,” ucap Sehan.
Ia menambahkan, investasi resmi yang masuk ke daerah harus didukung, bukan dipersulit. Hal ini sebagaimana instruksi dari bapak Presiden.
“Kami mendukung penuh investor berkembang, sesuai dengan kebijakan presiden bahwa investor jangan dibuat susah,” tutup Sehan. (*)
