BOLMONG– Program beasiswa pendidikan dari PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) kembali memberikan harapan bagi siswa dan mahasiswa di desa lingkar tambang di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan tambang emas ini berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui bantuan pendidikan yang menyasar berbagai jenjang yaitu tingkatan siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa aktif dalam semester berjalan, serta mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi akhir.
Senin 17 Maret 2025 baru-baru ini, beasiswa mulai diserahkan kepada penerima di Bolsel, dalam rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja Bupati Bolsel Iskandar Kamaru di Kecamatan Pinolosian Timur.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Iskandar didampingi Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid. ‘’Terima kasih untuk JRBM yang telah memenuhi kewajibannya dengan program CSR, semoga ini bisa bermanfaat untuk pendidikan di Bolsel,” ujar Kamaru usai menyerahkan beasiswa secara simbolis.
Program beasiswa ini dirancang untuk meningkatkan motivasi dan prestasi akademik siswa dan mahasiswa di lingkar tambang. Selain itu, inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan kesempatan bagi mereka yang kurang mampu untuk melanjutkan studi tanpa terkendala faktor ekonomi.
Total penerima manfaat pada tahun 2024 mencapai 160 orang, terbagi di desa lingkar tambang Bolmong sebanyak 50 penerima (8 SD, 8 SMP, 8 SMA, 8 mahasiswa semester, dan 18 mahasiswa akhir studi) dan desa lingkar tambang Bolsel sebanyak 110 penerima (20 SD, 20 SMP, 20 SMA, 20 mahasiswa semester, dan 30 mahasiswa akhir studi).
Beasiswa ini diberikan dalam bentuk dana langsung kepada penerima sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik mereka serta dukungan bagi mereka yang kurang mampu.
Sutra Indah Makalalag, warga Desa Tobayagan Kecamatan Pinolosian Timur, Bolsel, mahasiswa semester akhir Universitas Negeri Manado (UNIMA), tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya setelah dijatahi beasiswa dari JRBM. ‘’Tentu sangat berterima kasih. Beasiswa ini sangat membantu,” aku Sutra Indah.
Program beasiswa ini juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bolsel. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bolsel, Arfan Djafar, menyatakan bahwa program ini sangat membantu masyarakat di lingkar tambang dan menjadi bukti nyata kepedulian PT JRBM terhadap peningkatan kualitas SDM di daerah tersebut.
“Kami mengapresiasi program beasiswa dari PT JRBM yang sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang berada di lingkar tambang. Ini bentuk kepedulian nyata terhadap peningkatan kualitas SDM di Bolsel,” ujar Arfan Djafar.
Senada dengan itu, Camat Pinolosian Timur, Junaidi Paputungan, SE, menilai program ini sangat bermanfaat dalam membuka akses pendidikan bagi masyarakat. Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang dapat menempuh pendidikan berkualitas tanpa terbebani biaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong, Farida Mooduto, juga memberi apresiasi sembari berterima kasih atas adanya program beasiswa ini. “Program beasiswa ini merupakan langkah konkret dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya bagi siswa dan mahasiswa di lingkar tambang. Kami berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan manfaatnya,” ujarnya.
Dukungan Industri untuk kemajuan daerah melalui program beasiswa ini menjadi bukti bahwa dunia industri memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah.
General Manager External Relation and Security JRBM, Andreas Saragih, mengatakan, dengan investasi dalam pendidikan, perusahaan tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menciptakan SDM yang lebih kompetitif di dunia kerja maupun akademik.
‘’Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh untuk turut serta dalam membangun masa depan generasi muda melalui pendidikan. Dengan semangat gotong royong antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, kemajuan pendidikan di wilayah lingkar tambang akan semakin nyata,” kata Andreas.***