ads ads

Pemkot Kotamobagu Siap Jadikan Eks Rudis Bupati di Ilongkow  Menjadi Guest House

KOTAMOBAGU- Pemerintah Kota Kotamobagu mulai melakukan langkah nyata dalam revitalisasi aset daerah yang selama ini terbengkalai.

Pada Kamis (26/6/2025), Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, memimpin langsung kerja bakti massal di kawasan eks Rumah Dinas (Rudis) Ilongkow dan eks Kantor Bupati Bolaang Mongondow.

Kegiatan bersih-bersih ini melibatkan lebih dari 1.000 peserta, terdiri dari ASN Pemkot Kotamobagu, perangkat desa dan kelurahan, serta unsur Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Fokus pembersihan mencakup area luar hingga bagian dalam gedung yang selama ini dipenuhi semak dan tanaman liar.

Wali Kota menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahap awal dari upaya serius Pemkot dalam merawat sekaligus memaksimalkan potensi aset daerah.

“Kalau bangunan ini terus dibiarkan, setiap tahun kita akan terbebani dengan biaya perawatan. Itu merugikan,” ujar Weny.

Ia pun menyebut bahwa pihaknya telah menugaskan Satpol PP untuk menjaga kawasan agar tidak disalahgunakan.

Lebih jauh, Wali Kota mengungkapkan adanya rencana strategis untuk menjadikan eks Rudis ini sebagai Guest House atau hotel milik pemerintah daerah, yang bisa berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Gedung ini akan kita ubah menjadi Guest House pemerintah. Setidaknya bisa menutup biaya perawatan, bahkan memberi tambahan PAD,” jelasnya.

Dukungan penuh terhadap inisiatif ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Kotamobagu, Adnan Masinae, S.Sos., M.Si. Ia menyebut, pemanfaatan aset daerah harus berdampak langsung pada penguatan ekonomi daerah.

“Tidak boleh ada aset yang dibiarkan kosong. Pemanfaatan aset harus jadi strategi fiskal. Tahun ini kita fokus pada penyusunan perencanaan teknis, agar bisa dianggarkan tahun 2026,” ungkap Adnan.

Kerja bakti ini bukan sekadar pembersihan lingkungan, melainkan menjadi simbol komitmen Pemkot Kotamobagu dalam mewujudkan pengelolaan aset yang visioner dan produktif.

Harapannya, bangunan yang sebelumnya terbengkalai bisa menjadi sumber manfaat, baik bagi pemerintah maupun masyarakat.*

https://freeimage.host/i/39aC8PI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *