HALO SULAWESI.COM, BOLSEL- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sukses menyelenggarakan debat kandidat kedua, yang menjadi momen penting pada Pilkada serentak 2024.
Debat ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten Bolsel, Bawaslu, serta pihak keamanan dari kepolisian. Para penalis terlibat aktif dalam acara yang menyuguhkan adu argumen antara dua pasangan calon yang dinanti publik.
Debat kali ini mengusung tema kesetaraan gender, tata kelola pemerintahan , dan peningkatan layanan publik, yang menunjukkan komitmen mereka untuk kesejahteraan masyarakat Bolsel.
Ketua KPU Bolsel, Stenly Kakunsi, dalam sambutannya mengatakan bahwa debat ini adalah bagian dari tahapan resmi yang diatur dalam Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024.
“Debat ini menjadi ajang yang penting bagi para kandidat untuk memperdalam visi, misi, serta program kerja masing-masing. Kami mengapresiasi antusiasme dari para calon dan dukungan penuh masyarakat,” ucap Kakunsi dilokasi Debat Grand Fajar Bolaang Uki Soguo (2/11/24).
Ditempat yang sama, Kepala Divisi Parmas, Sosdiklih, dan SDM Marlia Lumali juga turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran acara ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar berkat dukungan dari Pemda Bolsel, TNI, dan Polri,” ungkap Marlia.
Marlia juga menambahkan bahwa debat ini bukan sekadar formalitas, melainkan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat para calon pemimpin yang akan menentukan arah Bolsel lima tahun ke depan.
Marlia berharap debat ini mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu mendatang.
“Dengan pemahaman yang lebih mendalam, masyarakat dapat memilih pemimpin yang benar-benar mereka percaya untuk Kabupaten Bolsel,” tuturnya.
Hadir dalam debat masing-masing paslon nomor urut satu, Arsalan Makalalag dan Hartina Badu, serta paslon nomor urut dua, Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, keduanya tampil percaya diri menyampaikan visi dan misi.
Dalam debat yang berlangsung aman, kedua paslon beradu gagasan dalam menyampaikan program-program unggulan mereka. Masing-masing calon memaparkan visi dan misi untuk memikat hati rakyat. (Av9)