Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan atau hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.
Hasilnya Bawaslu Kotamobagu berhasil mendapatkan 25 indikator TPS rawan yakni 6 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 16 indikator yang banyak terjadi dan 3 indikator yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi.
Adapun strategi yang digunakan Bawaslu Kotamobagu terhadap 25 Indikator TPS rawan dapat dilihat berikut ini: