KOTAMOBAGU- Solidaritas antar daerah kembali ditunjukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu lewar penyalurkan bantuan bagi warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang terdampak banjir bandang.
Adapun bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, bersama jajaran SKPD, dan diterima oleh Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, S.E., M.Si, di Pendopo Kantor Bupati Bolmong, Rabu (5/10/2025).
Penyerahan bantuan itu turut disaksikan Wakil Bupati Doni Lumenta, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, SIK., MH., Wakil Wali Kota Kotamobagu Rendi V. Mangkat, S.H., M.H., serta sejumlah pejabat dari kedua daerah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Weny Gaib menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Bolmong.
“Atas nama Pemerintah Kota Kotamobagu, Polres Kotamobagu, dan seluruh masyarakat, kami menyampaikan duka yang mendalam kepada saudara-saudara kita di Bolmong. Semoga masyarakat yang terdampak diberi kekuatan dan segera dapat kembali menjalani kehidupan normal,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa nilai bantuan tersebut bukan diukur dari jumlahnya, tetapi dari ketulusan dan rasa persaudaraan yang melandasinya.
“Semoga bantuan ini meringankan beban warga Bolmong. Ini bentuk solidaritas dari kami di Kotamobagu, bersama Polres Kotamobagu, untuk ikut merasakan apa yang dialami saudara-saudara kita,” kata Wali Kota.
Weny Gaib juga mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan hasil gotong royong ASN Pemkot Kotamobagu dan anggota Polres Kotamobagu.
“Bantuan ini merupakan wujud kebersamaan ASN dan jajaran kepolisian. Semoga menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, menyampaikan penghargaan atas kepedulian pemerintah dan masyarakat Kota Kotamobagu.
“Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Bolmong, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Wali Kota, Kapolres, dan seluruh rombongan. Solidaritas ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Bupati Yusra memaparkan bahwa banjir bandang melanda sejumlah wilayah, khususnya Kecamatan Poigar dan Passi Barat.
“Desa Muntoi, Lobong, Nonapan Baru, Nonapan Dua, Wineru, dan Gogaluman termasuk yang terdampak cukup parah. Data BPBD menunjukkan puluhan kepala keluarga terdampak langsung, sementara ratusan rumah mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan tinggi disertai material lumpur, kayu, dan batu besar yang terbawa aliran sungai.
“Sudah tujuh hari masyarakat berusaha memulihkan kondisi. TNI, Polri, BPBD, dan pemerintah daerah terus melakukan penanganan. Bahkan BNPB pusat sudah meninjau langsung dan menyiapkan bantuan tambahan,” tutupnya. ***











