HALO SULAWESI.COM, BOLSEL-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melaksanakan Rapat Paripurna ke-2 masa persidangan 1 Tahun sidang ke-1 2024-2025, Pengumuman dan Penetapan Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Bolsel masa jabatan Tahun 2024 – 2029, yang dilaksanakan di ruang rapat Paripurna, kompleks perkantoran Panango, Rabu (09/10/24).
Ketua DPRD Bolsel sementara Ir. Arifin Olii memimpin sekaligus membuka paripurna yang didampingi Wakil Ketua DPRD sementara Ridwan Olii, SE, sekaligus membuka rapat paripurna yang di hadiri 15 Anggota DPRD Bolsel.
Ketua DPRD Bolsel sementara menyampaikan, berdasarkan Undang-undang (UU) 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Pemda), yang diatur dalam pasal 164 ayat 2 bahwa pimpinan DPRD Kabupaten Kota, berasal dari partai politik (Parpol) berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Kota.
“Sementara pada Ayat 3, bahwa Ketua DPRD ialah Anggota DPRD yang berasal dari parpol yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPRD Kabupaten Kota,” ucap Ariffin.
Ariffin menjelaskan, untuk Wakil Ketua DPRD Bolsel diatur pada pasal 164 ayat 6 yang menjelaskan bahwa Wakil Ketua DPRD ditetapkan oleh Parpol dengan perolehan suara terbanyak kedua, ketiga atau ke empat.
“Dalam hal ini, terdapat satu parpol yang memperoleh kuris terbanyak kedua, maka pada pasal 164 ayat 7, ditegaskan bahwa Wakil Ketua ditetapkan dari anggota yang memperoleh urutan suara terbanyak ke dua, ke tiga dan ke empat,” jelasnya.
Lanjut, setelah mendengarkan pembacaan surat masuk dari parpol yang berhak mengisi kursi pimpinan DPRD Bolsel, masa jabatan tahun 2024-2029, perihal pimpinan DPRD definitif dan berdasarkan keputusan KPU Bolsel, nomor 217 tahun 2024, tentang penetapan perolehan kursi parpol peserta pemilihan umum, anggota DPRD Bolsel.
“Maka kami selaku pimpinan sementara, dengan ini mengumumkan calon pimpinan DPRD Bolsel definitif, masa jabatan tahun 2024-2029 dengan komposisi, Ketua DPRD Ir Arifin Olii dari Partai PDI Perjuangan, Wakil Ketua DPRD Ridwan Olii SE dari Partai Golkar dan Jelfi Jauhari S.Pd dari Partai Nasdem,” tuturnya