HALO SULAWESI, KOTAMOBAGU– Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kotamobagu melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) mencatatatkan jumlah investasi yang masuk di Kotamobagu sepanjang tahun 2022.
Kepala DMPTSP Kotamobagu, Aljufri Ngandu mengatakan bahwa ada 843 data perizinan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sepanjang tahun 2022.
“Sedangkan secara keseluruhan sebanyak 848 jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB). Kemudian jumlah investasi yang berhasil dibukukan pada tahun 2022 totalnya berjumlah Rp 1.195.667.307.916 rupiah,” ungkap Aljufri.
Aljufri menambahkan bahwa catatan tersebut sebagaimana data yang sudah dibukukan oleh pihak DMPTSP Kotamobagu sejal awal Januari 2022.
“Data ini berdasarkan jumlah investasi di atas 900 miliar dari usaha yang baru, dan 200-san miliar dari usaha yang sudah lama kemudian dia melakukan pelaporan penambahan investasi usahanya,” lanjutnya.
Dirinya mengatakan bahwa hasil membuat DMPTSP Kotamobagu melampaui target investasi yang sudah ditentukan untuk tahun 2022.
“Target investasi tahun 2022 itu sebebsar 356 miliar rupiah dan ternyata offer target mencapai 1,1 Triliun yang melebihi target sekitar 300%. Tahun 2023 ini kita menargetkan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yaitu 470 miliar, mudah-mudahan offer target lagi,” pungkasnya.***